Kabupaten Wonogiri punya wisata air terjun yang menakjubkan. Ialah Air Terjun Girimanik, yang punya tiga macam air terjun sekaligus. Di antaranya adalah Air Terjun Manikmoyo dengan ketinggian 70 meter, kemudian ada Air Terjun Tejomoyo yang tingginya mencapai 30 meter, lalu yang terakhir ada Air Terjun Condromoyo.
Air terjun ini terletak di sebelah selatan Gunung Lawu. Tak heran jika udara di area wisata ini begitu sejuk dinikmati, namun juga menusuk tulang.
Lokasi Wisata Air Terjun Girimanik
Lokasi wisata ini terletak di sisi timur Wonogiri, sejauh 35 km dari pusat kota, tepatnya di Desa Setren, Kec. Slogohimo, Kab. Wonogiri, Jawa Tengah. Wisatawan bisa melewati rute Wonogiri-Slogohimo, lalu ke utara sekitar 10 km.
Sesampainya di lokasi, pengunjung bakal melihat pintu masuk ke bumi perkemahan. Lokasi air terjun bisa dicapai melalui pintu masuk ini. Lokasi pertama adalah Air Terjun Manikmoyo, dengan lama perjalanan 5 menit dari lokasi bumi perkemahan.
Kemudian ada Air Terjun Tejomoyo, bisa pengunjung jangkau selama 30 menit perjalanan. Agak lama, karena pengunjung harus hati-hati menuruni bukit lembah sepanjang jalan. Dan terakhir, Air Terjun Condromoyo, terletak di tengah-tengah yang butuh 15 menit perjalanan.
Baca Juga:
8 Tempat Wisata di Wonogiri yang Wajib Anda Kunjungi
Waduk Gajah Mungkur – Rute, Lokasi serta Harga Tiket Masuk
Pantai Sembukan Wonogiri – Rute, Lokasi serta Fasilitas yang Tersedia
Harga Tiket Masuk Air Terjun Girimanik
Setelah masuk ke lokasi, pengunjung bakal dikenai biaya tiket masuk sebesar Rp5.000,00. Kemudian bagi yang membawa kendaraan sepeda motor, harus membayar lagi Rp2.000,00 *).
*) Ketentuan dan harga dapat berubah sewaktu-waktu
Sisi Budaya dan Mistis
Khusus untuk air terjun Condromoyo, tidak jauh dari lokasi ini, pengunjung bisa melihat peninggalan dari Raden Mas Said berupa Batu Resi. Raden Mas Said adalah Raja pertama dari Keraton Mangkunegaraan Surakarta, yang dulu sangat disegani oleh Belanda.
Tiap tahunnya, di area bumi perkemahan diadakan Upacara Adat Susuk Wangan. Upacara ini digelar untuk syukuran atas hasil bumi yang diraih masyarakat sekitar. Saat pelaksanaan, pengunjung bisa melihat ratusan ayam panggang sebagai tolak bala dan ucap syukur kepada Sang Pencipta.
Selain itu, wisata Air Terjun Girimanik merupakan surga bagi pecinta durian. Karena di sekitar area wisata terdapat empat sentral durian. Di antaranya adalah Desa Slogohimo, Desa Sokoboyo, Desa Gunan, dan Desa Sedaya. Pengunjung bisa menikmati durian seusai lelah menyusuri area wisata.
