Wisata Edukasi Museum Karst Wonogiri – Lokasi serta Harga Tiket Masuk

Anda bosan dengan wisata yang itu-itu saja? Kenapa tidak mencoba wisata yang kreatif? Berwisata sekaligus menambah pengetahuan bisa menjadi pilihan. Selain menghilangkan stress, wisata edukasi juga akan memperkaya wawasan Anda tentang alam dan ekosistem di dalamnya. Salah satu tempat yang menawarkan wisata edukasi adalah Museum Karst Indonesia, yang menjadi pusat penelitian kawasan karst di area Gunung Sewu, Wonogiri.

Museum ini menawarkan wisata pra-sejarah, pengetahuan geografi, dan penelitian berskala internasional.

Bangunan museum sendiri terdiri atas 3 lantai. Lantai pertama disebut “Karst untuk Kehidupan”, sedangkan lantai kedua disebut “Karst untuk Pengetahuan”. Kemudian lantai ketiga biasa dipakai untuk pertemuan dan pemutaran film tentang karst.

Note: Karst adalah topografi atau bentuk permukaan bumi yang terbentuk dari pembubaran batuan terlarut seperti gipsum, batu gamping dan batu kapur. Karst pada umumnya dicirikan oleh sistem drainase bawah tanah dengan sinkholes dan gua.

Di lantai pertama, Anda bakal menjumpai beberapa diorama dan replika goa. Diorama di lantai pertama menyuguhkan edukasi tentang sejarah bumi, kondisi air dan tanah di kawasan karst. Kemudian juga menyajikan pemanfaatan karst di industri modern, dll.

Di lantai kedua, terdapat peta sebaran kawasan karst di seluruh dunia, asal-usul terjadinya gamping dan karst, contoh batuan karst, maket goa, dan diorama berupa audio visual. Sangat kental dengan ilmu geografi dan geologi, bukan?

Tidak puas menelusuri museum ini, Anda pun dapat melanjutkan perjalanan ke goa-goa terdekat. Terdapat sekitar 5 goa dan 1 luweng Di antaranya Goa Tembus, Goa Gilap, Goa Mrico, Goa Sodong, Goa Potro dan Luweng Sapen. Goa-goa ini bisa ditempuh dengan jalan kaki.

Baca juga:

8 Tempat Wisata di Wonogiri yang Wajib Anda kunjungi

Air Terjun Girimanik Wonogiri – Rute, Lokasi serta Harga Tiket Masuk

Pantai Sembukan Wonogiri – Rute, Lokasi serta Fasilitas yang Tersedia

Kemudian, bagi Anda umat beragama Hindu, di sebelah barat bangunan museum terdapat tanjakan menuju ke pura yang bernama Pura Puncak Jagad Spiritual. Pura ini biasa ditempati untuk Upacara Piodalan oleh umat Hindu dari Bali.

Museum Karst Indonesia yang pada 30 Juni 2009 lalu disahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini pun terus dibenahi guna memanjakan wisatawan. Penelitian kawasan karst juga terus dilakukan untuk menggali lebih dalam lagi tentang ilmu karst.

Lokasi Museum Karst Wonogiri

Museum Karst Indonesia ini terletak di sepanjang perbukitan karst Gunung Sewu. Kawasan ini termasuk dalam jejeran pegunungan karst yang diapit oleh dua kawasan karst lain yakni Gunungkidul dan Pacitan.

Museum ini terletak di Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Anda bisa menempuh jarak 40 km untuk menjangkau lokasi museum.

Disarankan kepada wisatawan agar membawa kendaraan pribadi, sebab lokasi museum terletak di perkampungan yang padat penduduk dan jauh dari pusat kota. Atau, wisatawan juga bisa menyewa ojek dari Terminal Pracimantoro.

Harga Tiket Masuk Museum Karst Wonogiri

Selain kaya pengetahuan tentang sejarah, geografi dan konservasi kawasan karst, Museum Karst Wonogiri ini juga menawarkan harga tiket masuk yang sangat terjangkau. Bagi Anda pejalan kaki, cukup membayar tiket masuk sebesar Rp2.000,- di hari Senin s.d. Sabtu (Jum’at libur) dan Rp3.000,- di hari Minggu.

Bagi Anda yang membawa kendaraan, tarif tiket bakal dikenai biaya tambahan. Kendaraan bus diharuskan membayar biaya tambahan sebesar Rp10.000,-, sedangkan bus mini Rp5.000,-. Kemudian mobil pribadi Rp3.000,- dan sepeda motor Rp1.000,-.

*) Ketentuan dan harga dapat berubah sewaktu-waktu

Sejatinya, Museum Karst memang belum begitu diminati oleh wisatawan yang lebih memilih berwisata di tempat-tempat asyik & seru seperti pantai, gunung, air terjun dan wisata-wisata alam lainnya. Tetapi di sisi lain, museum ini menawarkan ragam wisata dan edukasi yang bermanfaat sebagai pengaya pengetahuan kita.